PT Samudra Metalindo Sejahtera – Diamond atau berlian merupakan salah satu material alat potong ultra-keras (super hard cutting tools) selain cubic boron nitride (CBN). Istilah alat potong dengan material berlian adalah diamond tools.
Material diamond sangat ideal untuk hard cutting, yaitu proses pemesinan langsung pada material berkekerasan tinggi (biasanya HRC >50).
Alat ini menggunakan berlian sebagai bahan utama, yaitu suatu bentuk alotrop karbon dengan kekerasan mikro mencapai 10.000 HV. Karena sifat alaminya yang sangat keras, alat berlian menjadi pilihan unggul untuk pemesinan presisi tinggi dan bahan-bahan keras.
Jenis-Jenis Diamond Tools
Single-Crystal Diamond/SCD
SCD sangat cocok untuk pemesinan ultra-presisi logam non-ferro, menghasilkan permukaan sehalus cermin. Berlian alami dalam alat ini menawarkan ketajaman tinggi, ketahanan aus, dan kemampuan memotong ultra-tipis.
Polycrystalline Diamond/PCD
Sejak tahun 1960-an, PCD terbuat dari grafit dan katalis melalui tekanan dan suhu tinggi. Meski tidak sekeras berlian alami, PCD jauh lebih ekonomis dan sangat umum pada berbagai sektor industri.
CVD Diamond Tools
Pembuatan chemical vapor deposition atau CVD melalui proses pelapisan kimia uap di atas substrat seperti karbida semen (cemented carbide) atau keramik. CVD memiliki struktur mirip dengan berlian alami dan biasa dalam industri kayu serta untuk merapikan alat pemotong lainnya.
Karakteristik
Diamond Tools memiliki kombinasi unik dari sifat-sifat mekanik dan termal.
Pertama, mempunyai kekerasan dan ketahanan aus ekstrem. Alat ini 60–120 kali lebih tahan aus dibanding karbida semen, dan masa pakainya bisa 10–100 kali lebih lama saat memproses material keras.
Kedua, anisotropi. Karakteristik seperti kekerasan, ketahanan aus, kekuatan mikro, dan koefisien gesek bervariasi tergantung orientasi kristal.
BACA JUGA: Mengenal Cutting Tools Secara Singkat
Ketiga, koefisien gesekan rendah. Gesekan antara berlian dan logam non-ferro hanya 0,1–0,3, setengah dari alat karbida, sehingga gaya pemotongan dan deformasi dapat ditekan.
Keempat, konduktivitas termal tinggi. Berlian menghantarkan panas 1,5–9 kali lebih cepat dibanding karbida semen dan 2–6 kali dibanding tembaga.
Kelima, tepi pemotong sangat tajam. Radius tepi hanya 0,005–0,008μm memungkinkan pemotongan sangat tipis dan presisi tinggi.
Keenam, ekspansi termal rendah. Koefisien ekspansi termal berlian jauh lebih kecil dibanding logam lain. Hal ini menjaga stabilitas dimensi saat suhu naik.
Demikian karakteristik dan jenis-jenis diamond tools dalam industri manufaktur. Tunggu artikel lain mengenai informasi tentang industri lainnya pada website kami. (sms)
