PT Samudra Metalindo Sejahtera – Laboratorium metalografi memegang peranan penting dalam analisis metalografi memahami sifat mikrostruktur suatu logam. Cabang ilmu material yang satu ini mempelajari struktur dan karakteristik mikro dari logam dan paduannya, terutama melalui pengamatan mikroskopis.
Tujuan utamanya adalah untuk memahami hubungan antara struktur mikro logam dengan sifat mekanik, fisik, dan kimianya, seperti kekuatan, keuletan, kekerasan, ketahanan korosi, dan lain-lain.
Metalografi melibatkan serangkaian proses preparasi sampel, termasuk pemotongan, mounting, penggerindaan, pemolesan, dan etsa (etching), sebelum menggunakan mikroskop optik atau mikroskop elektron.
BACA JUGA: Trojan Material Technology, Penyedia Layanan Metalografi asal China
Dalam industri otomotif misalnya, metalografi memastikan komponen seperti poros engkol atau rem cakram memiliki struktur mikro yang sesuai dengan standar kekuatan.
Berdasarkan situs resmi Trojan (Suzhou) Material Technology Co., Ltd., artikel ini akan membahas peralatan-peralatan penting yang biasa ada di laboratorium metalografi, mulai dari tahap pemotongan awal hingga observasi mikrostruktur menggunakan mikroskop canggih.
- Mesin Pemotong (Cutting Machines)
Alat ini untuk memotong benda logam besar menjadi sampel yang lebih kecil dan mudah untuk proses selanjutnya. Mesin ini bisa berupa mesin abrasif atau mesin potong presisi, tergantung pada ukuran sampel dan tingkat akurasi. - Mesin Mounting (Mounting Presses)
Alat ini untuk membenamkan sampel logam ke dalam resin termoset, yang kemudian menjadi blok padat. Proses ini memudahkan penanganan sampel selama tahap penggerindaan, pemolesan, hingga pengamatan dengan mikroskop. - Mesin Penggerindaan dan Pemolesan (Grinding and Polishing Machines)
Mesin ini sangat penting dalam tahap preparasi permukaan logam, dengan cara menggiling dan memoles secara bertahap hingga menghasilkan permukaan yang rata dan halus. Langkah ini krusial untuk mendapatkan hasil pengamatan mikrostruktur yang akurat saat mikroskopi. - Stasiun Etching (Etching Stations)
Bagian ini untuk perlakuan kimia pada polesan permukaan logam. Proses etching ini bertujuan untuk menampakkan mikrostruktur dengan cara menyerang fase-fase material tertentu, sehingga menjadi terlihat di bawah mikroskop.

- Mikroskop (Microscopes)
Alat ini untuk mengamati sampel logam dengan berbagai tingkat pembesaran. Mikroskop ini menampilkan detail seperti mikrostruktur, batas butir, inklusi, dan cacat dalam material. - Mikroskop Elektron Pindai (Scanning Electron Microscopes / SEM)
SEM menghasilkan citra resolusi tinggi dari permukaan sampel dengan menggunakan sinar elektron. Perangkat ini memungkinkan analisis mikrostruktur secara detail dan pemetaan unsur secara lokal. - Spektroskopi Sinar-X Dispersi Energi (Energy Dispersive X-ray Spectroscopy / EDS)
EDS adalah perangkat tambahan pada mikroskop elektron yang memungkinkan analisis unsur kimia dengan mendeteksi pancaran sinar-X saat sampel memuat banyak elektron. - Perangkat Lunak Analisis Citra (Image Analysis Software)
Dengan kemajuan pencitraan digital, perangkat lunak khusus untuk menganalisis dan mengukur fitur mikrostruktur, seperti ukuran butir, distribusi fase, dan porositas. - Alat Uji Kekerasan (Hardness Testers)
Alat ini untuk mengukur kekerasan material, yaitu tingkat ketahanannya terhadap penetrasi. Data ini membantu dalam mengevaluasi sifat mekanik material. - Peralatan Pembersih Sampel (Sample Cleaning Equipment)
Alat seperti ultrasonic bath dan pembersih mikroabrasif untuk menghilangkan kotoran, sisa bahan, dan kontaminan dari permukaan sampel sebelum analisis. - Perlengkapan Keselamatan (Safety Equipment)
Alat pelindung diri (APD) seperti sarung tangan, kacamata keselamatan, dan fume hood juga sangat penting untuk melindungi teknisi laboratorium saat bekerja dengan bahan kimia dan mesin.
Demikian peralatan standar yang biasanya terdapat dalam sebuah laboratorium metalografi. Dengan mengetahui hal ini semoga dapat menambah pengetahuan tentang industrial tools. (sms)