PT Samudra Metalindo Sejahtera – Pengeboran adalah salah satu proses mendasar dalam machining, namun pemilihan jenis drill yang tepat dapat memberikan pengaruh besar terhadap efisiensi, presisi, dan biaya produksi secara keseluruhan. Selain standard drills yang umum, hadir pula flat drills seperti Flat Drill W15 dari HPMT.
Flat drills ini menawarkan keunggulan khusus untuk menghasilkan lubang berdasar datar (flat-bottomed holes) dengan akurasi lebih tinggi dan meminimalkan operasi sekunder.
Flat Drills vs Standard Drills: Kenali Perbedaannya
Flat Drills khusus untuk aplikasi yang membutuhkan presisi, efisiensi, serta stabilitas tinggi dalam pembuatan lubang berdasar rata.
Berbeda dengan standard drills yang membentuk lubang berbentuk kerucut, Flat Drills langsung menghasilkan dasar lubang yang rata tanpa perlu proses tambahan seperti end milling.
Flat Drill memiliki geometri ujung 180° yang khusus untuk menghasilkan lubang dengan dasar rata (flat-bottomed holes). Keunggulan ini membuatnya tidak memerlukan proses tambahan seperti end milling.
Sementara itu, Standard Drill umumnya memiliki sudut ujung 118°–140° sehingga menghasilkan lubang berbentuk kerucut. Untuk mendapatkan dasar lubang yang datar, memerlukan proses tambahan seperti end milling.
Flat Drill memberikan stabilitas tinggi saat pengeboran, termasuk pada permukaan miring, sehingga minim defleksi dan hasilnya lebih akurat.
Dengan desain flutenya, evakuasi chip lebih lancar, burr berkurang, dan kualitas permukaan lubang menjadi lebih halus.
Hal ini menjadikannya pilihan utama pada industri yang menuntut presisi tinggi seperti mould & die, aerospace, otomotif, energi, dan manufaktur presisi lainnya.
Lain halnya dengan standard driils, pada pengeboran pada permukaan miring atau tidak rata, standard drill cenderung mengalami defleksi sehingga akurasi dapat berkurang.
Meskipun demikian, standard drill tetap menjadi pilihan utama untuk aplikasi umum karena serbaguna, mudah dalam penggunaan, dan cocok untuk berbagai kebutuhan pengeboran dasar, terutama saat presisi ekstrem tidak menjadi prioritas utama.
Kapan Harus Menggunakan Flat Drill?
Flat Drills adalah pilihan tepat ketika Anda membutuhkan lubang datar tanpa proses end milling tambahan. Flat drills juga bisa jadi pilihan ketika pengeboran pada permukaan miring, di mana stabilitas tinggi sangat penting. Apalagi, jika memerlukan hasil permukaan halus dengan minim proses finishing.
Meskipun standard drills tetap esensial untuk aplikasi umum, Flat Drills seperti HPMT W15 memberikan keunggulan signifikan dalam efisiensi, akurasi, dan daya tahan.
Keunggulan Flat Drill W15 telah terbukti melalui uji coba alat. Dalam pengujian, W15 mampu mencapai masa pakai hingga 2.020 lubang, melampaui kompetitor yang hanya bertahan 2.000 lubang dalam kondisi pemotongan yang sama.
Meski perbedaannya tampak kecil, tambahan setiap lubang berarti banyak dalam produksi volume tinggi, karena membantu mengurangi downtime, meminimalkan pergantian alat, dan menekan biaya operasional.
Dengan desain sudut 180° yang optimal, Flat Drill W15 menawarkan durabilitas, presisi, dan efisiensi maksimal, sehingga mendukung produsen meningkatkan produktivitas sekaligus menekan biaya.
Flat Drills, khususnya HPMT W15, hadir sebagai solusi unggul bagi industri yang membutuhkan presisi tinggi, efisiensi, dan hasil lubang berkualitas tinggi.
Dengan desain yang meminimalkan operasi tambahan, stabilitas lebih baik, serta masa pakai yang lebih panjang, Flat Drills menjadi investasi penting dalam meningkatkan produktivitas manufaktur modern.
Dapatkan produk cutting tool, measuring, power tool, air tool, abrasive bersama PT Samudra Metalindo Sejahtera. Kontak kami, konsultasikan kebutuhan Anda dengan kami terlebih dahulu.
Follow Instagram, Facebook, X, LinkedIn dan Threads resmi perusahaan. Serta jangan ketinggalan produk menarik bersama Tokopedia PT Samudra Metalindo Sejahtera.
PT Samudra Metalindo Sejahtera merupakan authorized distributor HPMT. Temukan produk flat drill dan lainnya bersama kami.