PT Samudra Metalindo Sejahtera – Dalam dunia manufaktur presisi, khususnya pada proses CNC milling, alat potong atau tool sering disebut sebagai “jiwa” dari mesin.
Beragam jenis milling tool tidak hanya mencerminkan variasi bentuk, tetapi juga pertimbangan proses dan aplikasi yang sangat penting dalam dunia industri.
Berdasarkan struktur giginya, milling cutter terbagi menjadi dua jenis utama, yakni cutter bergigi tajam dan cutter bergigi tumpul (spade back).
BACA JUGA: 3 Rekomendasi Milling Chuck Ann Way
Cutter bergigi tajam memiliki kelebihan pada presisi dan kecepatan pemotongan, sangat cocok untuk pemrosesan umum di CNC. Alat ini mampu menyelesaikan berbagai tugas pemotongan material dengan efisien.
Sementara itu, cutter bergigi tumpul lebih banyak digunakan pada pembuatan bentuk khusus (profiling), seperti pada cutter bentuk khusus untuk komponen non-standar. Namun, penggunaan cutter jenis ini jarang dalam skenario CNC konvensional.
Dari segi struktur, milling cutter CNC umumnya terbagi menjadi tiga tipe, yakni tipe cutter padu (integral), tipe clamp (dengan insert), dan tipe las (welded).
Cutter padu (integral) terbuat dari HSS atau karbida padat yang tangguh dan ulet. Cutter ini cocok untuk dimensi kecil dan presisi tinggi. Biasanya, ada lapisan coating pelindung untuk menambah ketahanan aus.
Clamp/indexable tool adalah pilihan utama di industri karena kemudahan penggantian insert-nya . Satu insert bisa memiliki beberapa sisi potong dengan penggunaan bergantian, meningkatkan efisiensi pemakaian alat. Insert ini biasanya terbuat dari karbida dengan lapisan coating untuk kinerja potong yang lebih baik.
Cutter las digunakan pada area sempit yang tidak memungkinkan adanya sistem penjepit, meskipun kini penggunaannya semakin terbatas.
Ragam Cutter Berdasarkan Aplikasi

Beberapa jenis cutter penting dalam CNC milling antara lain:
Face milling cutter untuk pemotongan permukaan datar.
End mill, terutama cutter ball nose dan round nose, menjadi favorit di dunia CNC, khususnya dalam pembuatan cetakan rumit. End mill merupakan ahli dalam pemotongan permukaan silindris. Tipe ini untuk permukaan vertikal, sisi, dan alur.
Slot cutter, seperti three-side dan saw blade cutter, penggunaannya untuk pembuatan slot presisi dan pemotongan part.
Material pembuat tool mencakup HSS, karbida, keramik, CBN (Cubic Boron Nitride), berlian, hingga tool coating. Masing-masing memiliki karakteristik unik. Mulai dari ketangguhan, ketahanan panas, kekerasan ekstrem, hingga efisiensi pemotongan tinggi.
BACA JUGA: Sejarah dan Perkembangan Mesin CNC
High-Speed Steel/HSS sangat tangguh dan cocok untuk pemesinan kompleks, sementara karbida (Cemented Carbide) sangat keras dan tahan aus sehingga menjadi andalan CNC modern.
Keramik relatif tahan panas tinggi dan efisien dalam pemotongan cepat. CBN (Cubic Boron Nitride) dan Berlian dengan peruntukan material sangat keras, ideal untuk aplikasi sulit. Adapun coated tools yang merupakan kombinasi keunggulan berbagai material, menjadi senjata rahasia peningkatan kinerja alat secara menyeluruh.
Kesimpulannya, pemahaman yang mendalam terhadap jenis, struktur, dan material milling tool sangat penting dalam menciptakan hasil CNC milling yang presisi dan efisien. Pemilihan tool yang tepat adalah langkah awal untuk mengoptimalkan kualitas produksi dan mendukung kemajuan industri manufaktur modern. (sms)
Foto utama merupakan foto Daniel Smyth via Pexels.com