Teknik Menghasilkan Permukaan Mirror-Finish dengan Diamond Polishing Compound

diamond polishing compound grish

PT Samudra Metalindo Sejahtera – Diamond polishing compound merupakan salah satu media pemoles (polishing) paling efektif untuk menghasilkan permukaan berkualitas tinggi. Berbagai material, mulai dari logam, kaca, keramik, plastik, hingga komposit eksotis, dapat dipoles hingga mencapai hasil akhir yang sangat halus, berkilau, dan presisi.

Dengan penggunaan yang tepat, alat ini memberikan luster (kilap) yang terang, edge yang tajam, serta konsistensi hasil yang stabil.

Apa Itu Diamond Polishing Compound dan Bagaimana Cara Kerjanya?

Alat tersebut adalah suspensi atau pasta yang mengandung abrasive berlian berukuran mikron, yang tersebar dalam binder dan carrier. Saat digunakan, partikel abrasif tersebut melakukan micro-cut pada permukaan benda kerja, sementara carrier membantu mengalirkan abrasive secara merata. Lubrikasi berperan penting untuk mengurangi panas dan mencegah glazing pada permukaan.

Beberapa istilah kunci yang harus Anda ketahui:

  • Grit size: grit lebih kecil menghasilkan finishing lebih halus; grit lebih besar mempercepat material removal.
  • Carrier: berupa paste, slurry, atau gel yang membawa partikel berlian ke permukaan kerja.
  • Binder: mempertahankan abrasive tetap tersuspensi dan memengaruhi karakter pembersihan serta aliran compound.
  • Slurry consistency: memengaruhi lubrikasi dan manajemen panas saat proses pemolesan.

Aplikasi dan Penggunaan

Penggunaan alat ini secara luas pada berbagai industri, antara lain

  • Metals: seperti steel, aluminum, copper, dan berbagai alloy untuk kebutuhan high-polish dan anti-scratch surface.
  • Glass dan ceramics: untuk edge finishing, scratch removal, dan optical polishing.
  • Jewelry dan watchmaking: untuk facet polishing, micro-finishing, dan bezel edge work.
  • Plastics dan composites: untuk surface refinement dan peningkatan gloss.
  • Optical components: untuk precision flatting serta polishing pada edge lensa.
  • Aerospace dan electronics: untuk komponen berpresisi tinggi serta persiapan protective coatings.

Memilih Grit dan Carrier yang Tepat

Pemilihan diamond polishing compound sangat bergantung pada kebutuhan proses dan karakter material. Perhatikan juga tentang grit progression. Mulai dari grit kasar untuk material removal, kemudian naik ke grit lebih halus untuk mencapai gloss tinggi.

Untuk carrier forms, ada tiga jenis. Gunakan paste untuk pengerjaan manual pada area kecil atau komponen sensitif. Water-based slurry untuk mesin pemoles, terutama untuk area luas atau permukaan datar. Gel untuk aplikasi yang membutuhkan aliran terbatas dan kontrol tinggi.

Pemilihan binders dan viscosity perlu menyesuaikan dengan kebutuhan proses, mulai dari tingkat heat tolerance, sensitivitas permukaan benda kerja, hingga kemudahan pembersihan setelah pemolesan. Binder yang tepat akan memastikan abrasive tetap stabil dan bekerja optimal tanpa meninggalkan residu yang sulit dalam pembersihan.

Selain itu, penting juga memastikan material dan instrument compatibility. Diamond polishing compound harus cocok dengan jenis equipment yserta sepadan dengan tingkat kekerasan material yang dipoles. Ketidaksesuaian antara compound, alat, dan material dapat menurunkan efektivitas pemolesan maupun berpotensi merusak permukaan kerja.

Teknik Pemolesan untuk Hasil Terbaik

Untuk mencapai mirror-finish yang konsisten, teknik penerapan sangat menentukan. Langkah pertama adalah surface preparation. Bersihkan permukaan, lakukan masking pada area sensitif, dan periksa adanya cacat awal.

Selanjutnya, gunakan metode aplikasi sesuai kebutuhan. Lakukan manual rubbing untuk area kecil dan komponen yang membutuhkan kontrol ekstra. Lakukan platen atau rotary systems untuk permukaan besar atau datar.

Untuk memperoleh hasil pemolesan terbaik, penting untuk memperhatikan process parameters selama pengerjaan. Pastikan tekanan tetap stabil, kecepatan gerak berada pada tingkat sedang, dan pola goresan secara merata agar proses permukaan konsisten.

Selain itu, lubrication dan cooling juga memegang peranan penting. Menggunakan cairan pelumas yang sesuai membantu mengendalikan panas yang muncul selama proses polishing, sekaligus mencegah terjadinya smearing atau glazing pada permukaan.

Perlu menjadi perhatian, kesalahan umum seperti tekanan yang tidak merata, overheating, maupun cross-contamination antar grit dapat menurunkan kualitas hasil akhir. Oleh karena itu, pemilihan prosedur yang tepat dan kehati-hatian selama proses menjadi kunci untuk mencapai finish yang optimal.

Metode ini memungkinkan material removal yang cepat sekaligus menghasilkan permukaan dengan kualitas luar biasa. Dengan pemilihan grit, carrier, serta teknik aplikasi yang tepat, mirror-finish yang konsisten dan presisi dapat dicapai pada berbagai jenis material.

Untuk menemukan campuran yang paling sesuai dengan kebutuhan Anda, telusuri berbagai pilihan produk Grish untuk aplikasi industri berpresisi tinggi.

Dapatkan produk cutting tool, measuring, power tool, air tool, abrasive bersama PT Samudra Metalindo Sejahtera. Kontak kami, konsultasikan kebutuhan Anda dengan kami terlebih dahulu.

Follow InstagramFacebookXLinkedIn dan Threads resmi perusahaan. Serta jangan ketinggalan produk menarik bersama Tokopedia PT Samudra Metalindo Sejahtera.

PT Samudra Metalindo Sejahtera merupakan authorized distributor Grish. Temukan produknya bersama kami.

Scroll to Top