Tips Menjaga Coolant Tetap Bersih dalam Precision Machining

PT Samudra Metalindo Sejahtera – Clean coolant merupakan salah satu faktor pendukung utama dalam precision machining. Coolant membantu menjaga kestabilan proses pemesinan dengan mendinginkan area pemotongan, mengurangi gesekan antara alat potong dan benda kerja, serta memperlancar evakuasi chip.

Tanpa coolant yang bersih, proses machining berisiko mengalami overheating, keausan alat potong lebih cepat, serta menurunnya kualitas hasil akhir. Karena itu, menjaga kebersihan coolant menjadi hal yang sangat penting.

Untuk memastikan coolant tetap bersih dan optimal, pastikan melakukan langka-langkah ini:

Melakukan monitoring kualitas coolant secara berkala.

Coolant berbasis air umumnya memiliki konsentrasi antara 5–10%. Konsentrasi terlalu rendah mengurangi kemampuan pelumasan, memungkinkan korosi dan pertumbuhan bakteri.

Sementara, jika terlalu tinggi bisa menyebabkan busa dan iritasi kulit. Pemantauan rutin dengan refractometer atau kit pH dapat menjaga keseimbangan ini.

Menggunakan sistem filtrasi yang efektif untuk menyaring kontaminan.

Sistem penyaringan (magnetik, kantong, cartridge, dsb.) membantu menghilangkan partikel halus dan serpihan agar tidak beredar kembali ke sirkulasi. Filtrasi yang baik memperpanjang umur mesin dan alat potong.

Menjalankan perawatan rutin pada sistem coolant, termasuk pembersihan dan flushing.

Segera hapus jika ada tramp oil. Tramp oil (minyak tidak sengaja tercampur coolant) dapat mendukung pertumbuhan bakteri dan mengurangi performa coolant. Penggunaan skimmer (disk/belt) menjadi saran penting untuk membuang lapisan minyak tersebut secara terus-menerus.

Lingkungan lembap dan kotor adalah tempat ideal bagi mikroba. Membersihkan tank/coolant sump secara rutin dan menjaga pH sesuai rekomendasi pabrikan penting untuk menghambat pertumbuhan bakteri dan jamur.

Selain itu, bersihkan dan flushing sump secara teratur. Sump yang penuh dengan chip dan sludge mengurangi volume coolant dan bisa menyebabkan overheating atau pompa tidak efektif. Flushing dan pembersihan berkala menghindari ini dan menjaga performa sistem coolant.

Jangan lupa lakukan monitoring dan pengisian ulang (Top-Off). Evaporasi menyebabkan konsentrasi naik dan volume turun. Memantau level coolant setiap hari, terutama saat suhu tinggi, dan melakukan top-off dengan larutan campuran adalah praktik penting.

Memberikan pelatihan kepada operator mengenai cara menangani coolant dengan benar.

Operator harus paham proses pengisian, pengecekan, dan penanganan coolant yang benar. Kesadaran ini menghindarkan kesalahan penanganan yang bisa merusak sistem.

Menetapkan jadwal penggantian coolant sesuai tingkat penggunaan dan kondisi kontaminasi.

Clean coolant adalah faktor kunci dalam precision machining yang kerap luput dari perhatian, padahal memiliki pengaruh besar terhadap hasil produksi.

Dengan coolant yang bersih, manufaktur dapat memperoleh kualitas permukaan lebih baik, umur alat potong lebih panjang, efisiensi machining meningkat, downtime mesin berkurang, serta penghematan biaya produksi.

Dapatkan produk cutting tool, measuring, power tool, air tool, abrasive di PT Samudra Metalindo Sejahtera. Kontak kami, konsultasikan kebutuhan Anda dengan kami terlebih dahulu.

Follow InstagramFacebookXLinkedIn dan Threads resmi perusahaan. Serta jangan ketinggalan produk menarik di Tokopedia PT Samudra Metalindo Sejahtera.

PT Samudra Metalindo Sejahtera merupakan authorized distributor berbagai brand terbaik. Temukan produk precision machining bersama kami.

Scroll to Top