Sejarah dan Perkembangan Mesin CNC

PT Samudra Metalindo SejahteraMesin CNC atau Computer Numerically Controlled adalah salah satu inovasi teknologi di bidang manufaktur yang telah merevolusi cara produksi modern.

Mesin ini merupakan mesin perkakas dengan pengendalian komputer yang mampu membaca dan menjalankan instruksi dalam bentuk kode numerik, seperti kode G dan M. 

Dengan kontrol yang presisi dan otomatis, mesin ini memungkinkan pembuatan komponen dengan tingkat akurasi yang tinggi.

Selain itu, mesin ini juga mampu memproduksi benda kerja dalam jumlah besar dalam waktu singkat. Parameter sistem operasi/sistem kerja CNC dapat diubah melalui program perangkat lunak (software load program) yang sesuai.

Awal Mula Perkembangan CNC

Cikal bakal mesin CNC bermula dari pengembangan sistem Numerically Controlled (NC) pada akhir tahun 1940-an hingga awal 1950-an. Sistem ini pertama kali ditemukan oleh John T. Parsons yang bekerja sama dengan Servomechanism Laboratory di MIT. 

Mesin NC pertama masih memiliki keterbatasan karena parameter operasinya tidak dapat berubah setelah pemograman. Seiring perkembangan teknologi, mesin NC berkembang menjadi mesin dengan dukungan komputer sebagai alat pengendali utama.

BACA JUGA: Memahami Mesin CNC: Prinsip Kerja dan Jenisnya

Pada awal penggunaannya, mesin ini masih menggunakan kertas berlubang untuk mentransfer data instruksi kode M dan kode G ke mesin. 

Setelah tahun 1950an, seiring waktu dan kemajuan teknologi, metode transfer data pun berkembang. Mulai dari penggunaan kabel RS232, floppy disk, hingga sistem jaringan komputer yang bahkan memungkinkan pengendalian mesin secara daring melalui internet.

mesin cnc sedang bekerja
Mesin CNC. Foto: Garold Granados via Pexels.com

Peran Mesin CNC dalam Dunia Industri

Mesin CNC telah membawa perubahan besar dalam dunia manufaktur. Industri pabrik yang selama ini menggunakan tenaga manusia menjadi full otomasi. Benda kerja yang rumit sekalipun dapat dibuat secara mudah dalam jumlah yang banyak dan hasil yang konsisten.

Dahulu, pembuatan komponen mesin dilakukan secara manual, yang meskipun dikerjakan oleh operator mahir, tetap memerlukan waktu yang lama. Hasilnya pun tidak selalu konsisten. Bila ada permintaan konsumen untuk membuat komponen berteknologi tinggi dalam jumlah banyak, dengan waktu singkat, dengan kualitas sama baiknya, tentu sulit dipenuhi menggunakan perkakas manual. 

Apalagi, jika bentuk benda kerja pesanan lebih rumit, tentu penyelesaian akan semakin sulit dalam waktu singkat. Penyelesaian produk yang lama secara ekonomis akan meningkatkan biaya produksi. Harga jual produk akan menjadi semakin mahal, sehingga semakin sulit bersaing dengan produk impor.

Mesin ini hadir sebagai solusi untuk menjawab tantangan ini. Dengan sistem pemrograman komputer, mesin dapat bekerja secara otomatis atau semi otomatis setelah program dijalankan. Program ini dirancang dan diuji terlebih dahulu melalui layar monitor atau plotter sebelum benar-benar dieksekusi.

Dengan kemampuannya dalam meningkatkan produktivitas dan efisiensi, mesin CNC menjadi salah satu tulang punggung dalam industri modern. Di masa depan, peran mesin CNC diprediksi akan semakin krusial dalam mendukung kemajuan industri otomasi dan manufaktur global. (sms)

Scroll to Top